_bintang yang ku tunjuk cahayanya perlahan berubah kelam hancur jatuh berantakan padahal belum sempat ku utaraka sajak-sajak cinta yang tercipta karenanya
_taman langit seolah suram petang tak benderang tak membuat hatiku berteman.,
_bintang hati telah lebur terganti namun tiada arti sajak ku suram tak ada setitik terang
_mungkin inikah akhir cerita cinta di tengah malam terhias purnama menyatu dalam angin melantun pilu
_purnama itu terluka,bercucur air mata di tahan dengan senyum sayup merekat dengan cinta dalam pertemuan di iringi sepatah kata
“ini yang terbaik” bisikmu
_daun menari sendu angin melantun pilu perpisahan memang harus tercipta
_malam merapat pulang di tengah sesal jalan ku kini terkikis kelam.